Beberapa Hal Buruk di Balik Nama BlackBerry Storm


Perusahaan RIM yang telah membawa BlackBerry, untuk sekarang ini mungkin tampak sebagai smartphone yang bisa diandalkan dan mampu menyaingi Apple iPhone. Seperti Storm, BlackBerry yang bisa memiliki display keyboard QWERTY atau kunci SureType. Beberapa kelebihan BlackBerry yakni simple dan memorable. Tipe BlackBerry seperti Pearl (dengan trackball tembus cahaya), Flip (dengan desain lipat), Bold (dengan desain menarik dan cover dari kulit), dan yang terbaru, Storm untuk Verizon.Namun, menurut analisis dari The New York Times, untuk BlackBerry edisi terbaru, Storm, memiliki beberapa kelemahan, yakni konsep touchscreen yang bermaksud menyamai touchscreen iPhone, namun RIM justru membuatnya tanpa memiliki keyboard fisik. BlackBerry tanpa keyboard, hanyalah tampak seperti iPod kecil tanpa roda scroll. Keseluruhan screen berlaku sebagai tombol click dari mouse. Selain itu, masih ada kelemahan lainnya, terutama pada fungsi utama BlackBerry untuk email. Dengan sedikit sentuhan lembut, user justru tidak mendapatkan tampilan huruf apapun. Hanya dengan sentuhan penuh maka huruf akan tertampil di display.Kesimpulannya, dengan BlackBerry Storm terlalu banyak ‘bekerja’, seperti mengetik dengan mesin ketik yang harus menekan per hurufnya dengan keras. Storm juga tidak memiliki Wi-Fi. BlackBerry Storm tidak bisa menggunakan wireless hotspot untuk akses Internet, seperti yang ada di iPhone ataupun BlackBerry lainnya. Jaringan Internet 3G miliki Verizon walaupun sudah berada di banyak kota di Amerika, namun masih jauh dari yang diharapkan. Masih ada juga bug dari Storm berupa reboot yang lambat dan kontrol yang non-responsive. Namun, pihak RIM menolak adanya keberadaan bug tersebut.Di satu sisi kelebihan Storm, Storm memiliki fitur yang excellent, suara telepon keras dan jernih, juga rate roaming yang luas. Voice dialing, copy-and-paste, programmable side buttons, removable battery dan satu standard headphone jack termasuk kelengkapan BlackBerry Storm. Walaupun camera masih loading lambat, namun memiliki flash yang bagus, 2x zoom dan stabilizer. Ketika membuka alamat Gmail, camera Storm juga tidak berfungsi, membawa screen ke viewfinder, dengan tampilan keyboard masih memenuhi setengah screen. Semua tampak buruk, karena di balik software yang kurang bagus dan screen yang payah, Storm tampak sebagai smartphone dengan desain menarik.

Komentar

Postingan Populer